Mengenal Invoice dan Manfaatnya Untuk Blogger

Mengenal Invoice dan Manfaatnya Untuk Blogger

Sejak Oktober 2020, Saya atau blog KangMousir.Com mulai menerima tawaran kerjasama sponsored post , content placement, dan review produk dari client hingga hari ini. Ada begitu banyak client yang sudah melakukan kerjasama sponsored post atau content placement di blog ini dalam rentang waktu tersebut. Hingga artikel ini diterbitkan, sudah lebih dari 10 client yang bekerjasama dengan blog KangMousir.Com. Ada begitu banyak macam client, mulai dari Indonesia hingga luar negeri.

Berdasarkan pengalaman tersebut, banyak sekali perbedaan-perbedaan dari setiap client yang Saya hadapi. Misalnya saat Saya menerima pembayaran atas jasa content placement yang sudah dikerjakan. Client akan meminta detail dan syarat penagihan yang harus dibayarkan. Contohnya antara lain: pembayaran normal dan hanya menyertakan rekening pembayaran, lalu ada juga yang harus menyertakan foto KTP atau NPWP untuk potongan pajak, dan ada pula yang harus menyertakan invoice atas transaksi yang dilakukan.

Ternyata makin kesini, client mulai meminta invoice sebagai alat bukti tagihan yang harus dibayarkan. Akhirnya Saya harus membuat invoice sendiri, untuk mengikuti keinginan client. Hingga akhirnya, Saya pun menjadikan invoice sebagai hal yang wajib ketika akan menerima pembayaran dari client hingga hari ini. Saya melakukan hal tersebut, karena ternyata invoice menjadi satu hal yang penting dalam transaksi jual beli.

Kok bisa? Ternyata, setelah Saya membaca-baca referensi dari berbagai media informasi. Invoice menjadi hal penting dan wajib dalam sebuah transaksi jual beli. Sehingga ketika Kamu akan melakukan transaksi jual beli, invoice harus disertakan sebagai alat penagihan yang harus dibayar. 

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Saya akan bahas pentingnya invoice untuk blogger dan bagaimana cara membuat invoice? Berikut ulasan mengenai invoice

Apa Itu Invoice ?

Berdasarkan kamus KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), invoice adalah sebuah alat yang memuat daftar kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah, serta harga yang harus dibayar.

Jadi intinya invoice ini wajib digunakan untuk para penjual kepada pembeli. Invoice ini menjadi alat penagihan penjual kepada pembeli yang harus dibayarkan, dengan rincian nama barang, jumlah, dan total harga.

Dalam invoice juga disertakan tenggat waktu yang harus dibayar oleh si pembeli. Tenggat waktu ini ditentukan oleh penjual atau berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Selain itu, invoice ini biasanya terdiri dari tiga rangkap. Satu diberikan kepada pembeli, dua lagi disimpan oleh penjual dengan rincian, 1 faktur disimpan sebagai lampiran penagihan dan 1 lagi disimpan sebagai data untuk buku faktur.

Perkembangan zaman dan teknologi sudah merubah bentuk invoice dari fisik ke digital. Invoice digital digunakan ketika penjual dan pembeli tidak bisa bertemu.  Sehingga sekarang invoice digital pun digunakan sebagai alat penagihan. Biasanya dalam sebuah invoice terdapat tanda tangan basah, sebagai bukti persetujuan. 

Nah, dalam invoice digital tanda tangan basah tidak bisa dilakukan, jadi sebagai penggantinya diganti dengan tanda tangan berupa foto atau gambar. Tanda tangan berupa foto atau gambar ini tetap dianggap sah sebagai alat penagihan.

Fungsi Invoice

Setelah memahami pengertian invoice, tentunya Kamu paham bahwa invoice ini penting dalam sebuah bisnis atau transaksi jual beli. Berikut ini adalah fungsi invoice bagi bisinis Kamu :

  • Memuat informasi perincian nama, jumlah, harga, total, dan tenggat waktu.
  • Sebagai alat penagihan yang harus dibayarkan pembeli.
  • Menjadi acuan yang sah ketika akan menjual kembali barang/jasa kepada pihak lain.
  • Sebagai rekomendasi ketika menambahkan transaksi ke dalam pembukuan.
  • Digunakan sebagai rujukan resmi pajak.

Jenis-jenis Invoice

Ada 3 jenis invoice yang umum digunakan dalm transaksi bisnis atau perusahaan. Berikut ini adalah 3 jenis invoice beserta penjelasannya :

1. Invoice Biasa

Invoice biasa ini merupakan invoice yang sering digunakan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuknya sederhana, dimana isi memuat nama barang/jasa yang dibeli, jumlah, harga satuan, hingga harga total yang harus dibayar.

2. Invoice Konsuler

Invoice konsuler adalah sebuah faktur yang diberikan pada transaksi internasional, misal ekspor-impor.  Jadi invoice ini harus mendapat izin dari negara penerima impor dan kedutaan asal pengekspor.

3. Invoice Proforma

Invoice proforma adalah invoice sementara atau dikirimkan secara bertahap sebagai alat penagihan kepada pembeli. Invoice ini digunakan ketika pembelian barang/jasa dilakukan secara bertahap-tahap, maka invoice ini dipakai. Jika semua barang/jasa sudah seluruhnya diterima oleh pembeli, maka penjual akan mengganti invoice proforma dengan invoice biasa.

Beberapa Hal Yang Harus Ada Dalam Invoice

Sebenarnya dalam pembuatan invoice tak ada format baku harus seperti apa dan bagaimana. Namun, ada beberapa poin yang harus ada dalam pembuatan invoice. Apa saja?

  • Nama pembeli atau pelanggan sebagai tujuan penagihan
  • Tanggal invoice dibuat.
  • Identitas penjual.
  • Nomor invoice.
  • Daftar barang atau jasa yang dibeli, termasuk jumlah, harga satuan, total tagihan, dan jumlah pajak yang harus dibayar.

Manfaat Membuat Invoice Untuk Blogger

Dengan adanya invoice atau faktur akan sangat berpengaruh kepada kedua belah pihak antar penjual dan pembeli, beberapa manfaatnya yang akan didapatkan oleh blogger antara lain :

  • Sebagai bukti nyata atau fisik bahwa telah terjadi transaksi antara kedua pihak.
  • Menunjukkan bukti sejumlah detail informasi nama, jumlah, jenis, hingga total tagihan yang harus dibayarkan oleh pembeli.
  • Berguna sebagai dokumen yang sah dan tercatat dalam dokumen laporan keuangan.
  • Sebagai bukti asli, apabila terjadi kesalahan dalam pemesanan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
  • Terlihat lebih professional, sehingga untuk blogger ini akan sangat bermanfaat dan membangun kepercayaan client.

Itulah manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari membuat invoice ini, terutama untuk para blogger yang sering menerima pekerjaan dari client.

Kenapa Invoice Dibutuhkan Oleh Blogger?

Jika terjadi transaksi bisnis, maka invoice menjadi satu hal yang wajib bagi seorang penjual. Salah satunya adalah bagi blogger juga. Alasannya tentu saja ini sangat penting untuk para blogger yang sering melakukan transaksi bisnis antar client dan blogger.

Biasanya blogger menerima penghasilan dari advertising (iklan), content placement, review produk/jasa, dan lain-lain. Ketika terjadi transaksi bisnis tersebut, ada yang datang dari perseorangan, instansi, hingga perusahaan. Nah, tentunya untuk client yang berasal dari instansi atau perusahaan, invoice ini menjadi satu hal yang wajib seperti yang sudah Saya jelaskan sebelumnya mengenai fungsi invoice.

Jadi, jika client berasal dari instansi atau perusahaan invoice menjadi wajib. Hal ini karena, dalam sebuah instansi atau perusahaan terdiri dari beberapa divisi atau bagian, seperti pemasaran, human resourcing, teknologi, hingga keuangan.

Ketika terjadi transaksi jual-beli antara blogger dengan client yang berasal dari sebuah instansi hingga perusahaan. Kita tidak pernah tahu, yang melakukan transaksi jual-beli dengan blogger berasal dari bagian mana, sehingga dibutuhkan sebuah bukti invoice atau faktur yang nantinya akan diteruskan kepada bagian keuangan. Karena biasanya yang melakukan pembayaran bagian tersebut. Sehingga dokumen invoice atau faktur tersebut dijadikan sebagai alat yang sah bahwa sudah terjadi transaksi antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu, untukmu yang Saat ini menjadi blogger. Baik full time atau sampingan. Dan mendapatkan penghasilan dari website atau blog. Sebaiknya Kamu sertakan invoice, ketika terjadi transaksi. Selain membantu dalam manajemen keuangan, invoice juga akan membuat seorang blogger terlihat professional di mata client, baik perseorang, instansi atau perusahaan. 

Berikut ini adalah contoh format invoice yang Saya gunakan, mungkin contoh invoice blogger ini bisa menjadi acuan untukmu. Untuk detail dan data lainnya, Kamu isi dan ganti sesuai dengan kebutuhanmu. Jika Kamu, ingin memakai format invoice blogger yang Saya gunakan, Kamu bisa download disini.

Contoh Invoice Blogger

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai apa itu invoice, fungsi, jenis, manfaat hingga kenapa para blogger harus menggunakan invoice dalam transaksi jual beli. Setiap penjual memiliki hak untuk mengatur template dari invoice yang dibuat, karena tidak ada format baku dalam membuat invoice. Namun, ada beberapa hal yang harus ada tercantu dalam invoice, yaitu nama pembeli dan penjual, nomor, tanggal, daftar produk atau jasa yang dibeli, termasuk jumlah, harga satuan, hingga total harga yang harus dibayar.

Penjual dan pembeli harus mengecek kembali keabsahan dari invoice yang sudah dibuat agar tidak terjadi kesalahan pemesanan. Jika terjadi kesalahan dalam pemesanan yang tidak sesuai invoice, maka pembeli berhak menanyakan dan menuntut penjual berdasarkan invoice yang telah dibuat.

Selain itu invoice juga menjadi alat bukti yang sah secara hukum, seandainya Kamu menerima pesanan yang tidak sesuai dengan invoice. Maka bukti invoice ini bisa dijadikan alat bukti, ketika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

Jadi, mulai sekarang lebih hati-hati dan teliti lagi, ketika akan membuat dan mengeluarkan invoice, karena berfungsi untuk mencatat keuangan sebuah instansi hingga perusahaan. Urutkan invoice berdasarkan nomor urut yang rapi untuk menghindari terjadinya kesalahan data dan duplikasi data atau masalah lainnya. Sehingga akan membantumu memudahkan pencarian data, ketika terjadi masalah dalam invoice.

Artikel Terkait

Komentar

Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.

Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !

Batal