Hindari 5 Hal ini Agar Usaha Toko Anda Tidak Bangkrut

Hindari 5 Hal ini Agar Usaha Toko Anda Tidak Bangkrut

Sebuah usaha toko patendo tentunya saat menjalankan bisnisnya akan menghadapi permasalahan-permasalahan. Tidak jarang permasalahan tersebut menyebabkan toko menjadi bangkrut karena tidak bisa menjalankan kegiatan operasional sebagaimana mestinya.

Permasalahan yang Biasanya Dihadapi Usaha Toko

Beberapa permasalahan yang ada memang terkadang menimbulkan masalah yang serius pada toko Anda. Maka dari itu, masalah tersebut juga dapat diatasi dimulai dari Anda bersikap pada pelanggan Anda terlebih dahulu.

Beberapa masalah toko yang sering dihadapi oleh para pengusaha toko kelontong diantaranya yaitu, banyak barang yang tidak laku. Hal ini disebabkan karena barang-barang tersebut tidak tepat sasaran kepada konsumen sehingga menumpuk saja.

Lalu, beberapa barang juga berpotensi rusak dan kadaluarsa jika tidak disimpan dengan benar, maka dari itu, perhatikan juga cara penyimpanannya. Selain itu, utang yang dilakukan oleh konsumen juga akan menimbulkan masalah keuangan bagi pemilik.

Belum selesai, para kompetitor yang bersaing juga dapat menjadi masalah bagi pemilik karena berkaitan dengan pelanggan. Dan yang paling krusial adalah kasbon yang tidak lancar dan menyebabkan operasional dan perputaran modal yang terganggu.

Lalu, bagaimana agar sebuah toko dapat menjalankan kegiatannya secara normal dan dapat bertahan di tengah keadaan yang tidak pasti? Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini agar toko Anda tidak bangkrut.

Hindari 5 Hal ini Agar Toko Anda Tidak Bangkrut

Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari ketika kamu saat memiliki bisnis toko kelontong.

1. Mengabaikan Pencatatan Arus Keuangan

Sebuah toko kelontong biasanya menjadi salah satu usaha sampingan bagi para pemiliknya. Sehingga menyebabkan pengelolaannya pun ala kadarnya dan cenderung tidak sehat karena perputaran uang kurang jelas. 

Oleh karena itu agar perputaran uang jelas kemana arahnya, Anda dapat membuat pembukuannya. Selain itu dengan pembukuan keuangan ini maka Anda dapat melihat progres dari toko Anda dan memudahkan jika terdapat kecurangan.

2. Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi

Saat memiliki sebuah usaha tentunya Anda harus memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha. Hal ini dilakukan agar keuangan usaha benar-benar jelas arahnya.

Termasuk untuk toko kelontong atau toko-toko kecil dalam menjalankan usahanya. Hal ini dapat membantu arus masuk dan keluar dari keuangan agar jelas untung ruginya sehingga modal tetap dapat diputarkan.

3. Memberi Utang dengan Mudah

Setiap usaha atau toko tentunya akan menemui konsumen yang suka berutang. Nah, agar tidak menghambat operasional toko Anda, maka sebaiknya Anda meminimalisirnya.

Caranya adalah dengan memberikan batas waktu pelunasan pada konsumen yang berutang. Anda juga dapat lebih tegas jika utang konsumen Anda sulit untuk ditagih, jangan berikan utang lagi jika belum melunasinya.

4. Tidak Menjaga Kualitas Produk

Menjaga Kualitas produk sebuah toko memang sangat penting. Oleh karena itu lakukan pengecekan secara rutin bahan-bahan dan kapan tanggal kadaluarsa sebuah produk.

Jika ada produk atau bahan yang hampir expired maka Anda dapat menariknya dan menggantinya pada pemasok atau menjual cepat dengan promo. Jangan lupa perhatikan juga bagaimana cara penyimpanan barang agar lebih awet dan tidak mudah rusak.

5. Hindari Barang yang Menumpuk

Walaupun toko Anda bukanlah berskala besar, namun Anda juga harus cermat saat menumpang barang. Jangan sampai Anda juga terjebak jika sebuah toko harusnya memiliki barang yang banyak dan lengkap.

Hal tersebut dapat berisiko menyebabkan barang yang menumpuk dan tidak laku. Maka dari itu, lakukanlah riset pelanggan agar barang-barang atau produk benar-benar tepat sasaran pada konsumen.

Demikian informasi mengenai  5 hal yang harus Anda hindari agar usaha toko anda tidak bangkrut. Jadi, apakah Anda sudah yakin untuk memulai usaha toko ini dan waspada terhadap beberapa masalah yang akan dihadapi?

Artikel Terkait