Menjadi pengusaha yang memiliki kontrol penuh atas waktu kita sendiri adalah mimpi seluruh karyawan, sehingga banyak yang mencoba untuk memulai usaha sampingan patendo. Ada berbagai jenis usaha yang mulai bermunculan mulai dari bisnis kue kering, katering makanan, pelayanan jasa, dan lain-lain. Lalu, agar usaha itu tidak gagal, apa saja yang harus dilakukan?
Usaha Sampingan
Banyak sekali pengusaha yang membuka bisnis sampingan tanpa melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sehingga bisnis mereka mau tidak mau terhenti di tengah jalan karena hal tertentu. Padahal, masalah itu bisa dihindari dengan mudah apabila kita semua bersedia untuk belajar lebih dalam tentang bagaimana menjalankan usaha ini. Lantas, apa saja yang harus dihindari ketika memulai bisnis sampingan?
1. Perencanaan yang Kurang Matang
Ibaratnya, rencana awal merupakan sebuah ‘jantung’ dari bisnis sampingan yang hendak dimulai, karena Anda harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Meskipun bisnis ini dilakukan hanya demi memperoleh penghasilan tambahan saja, namun perencanaan yang matang pun tetap penting agar bisa meminimalisir kegagalan. Tidak hanya itu saja, namun Anda pun akan menjadi jauh lebih siap dalam melakukan setiap proses untuk bisnis sampingan ketika memiliki perencanaan yang akurat dan benar-benar matang.
2. Ikutan Trend
Masalah kedua yang sering kali luput dari perhatian calon pengusaha bisnis sampingan adalah ide atau jenis usaha yang hendak ditekuni. Kebanyakan pengusaha itu justru gagal di tengah jalan sebab mereka hanya mengikuti trend usaha dan sekadar ikut-ikutan orang lain tanpa menyesuaikan dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
Oleh karena itu, usahakan untuk senantiasa memilih jenis bisnis sampingan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Dengan begitu, maka Anda pasti tidak akan merasa malas ketika menjalankan bisnis dan proses meraih kesuksesan pun dilakukan dengan lebih lancar.
3. Ingin Semuanya Serba Cepat
Kendala lain yang kerap kali ditemui oleh para pengusaha bisnis sampingan adalah adanya pola pikir yang membuat mereka berharap semuanya terjadi dengan instan dan serba cepat. Mereka menganggap bahwa bisnis yang dijalankan harus berhasil dan sukses dalam waktu yang sangat singkat, padahal pola pikir seperti itu bukanlah hal yang tepat.
Kita harus memahami bahwa akan ada proses naik turun dan rintangan yang harus dihadapi dalam menjalankan suatu usaha. Untuk itu, daripada memiliki pola pikir yang serba instan, akan lebih baik apabila kita mempersiapkan rencana cadangan sebagai solusi ketika usaha yang dijalankan mengalami halangan tertentu.
4. Menyepelekan Kompetitor
Banyak sekali pengusaha yang tidak menganggap kompetitor sebagai pihak yang harus diperhatikan dan justru menyepelekan mereka. Daripada melakukan hal tersebut, alangkah lebih baik jika Anda menjadikan kompetitor itu sebagai motivasi diri dalam mencari inovasi baru untuk bisnis sampingan. Banyak bisnis sampingan yang mengalami kegagalan karena sang pemilik memandang rendah kompetitor, sedangkan kompetitor justru fokus untuk mencari cara baru dalam mengembangkan bisnisnya.
5. Tidak Bisa Mengatur Keuangan dengan Baik
Hal terakhir yang harus dihindari ketika memulai bisnis sampingan adalah kemampuan mengelola keuangan yang kurang baik. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba mengatur keuangan dengan memisahkan uang pribadi dan uang bisnis sampingan.
Begitulah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan saat melakukan usaha sampingan. Semoga artikel ini akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis sampingan yang sudah direncanakan sebelumnya.