Banyak sekali orang awam yang menganggap membuat logo itu mudah! Sehingga membuat para graphic designer disepelekan karena pekerjaannya. Padahal proses membuat desain logo sangat banyak sekali, tidak sesederhana dan semudah yang dipikirkan. Seorang graphic designer harus memikirkan logo yang akan dibuatnya. Karena, logo tersebut akan merepresentasikan identitas dan visual brand dari merek suatu brand atau perusahaan.
Membuat desain logo membutuhkan pemikiran yang kritis, kreatif, dan memerlukan perencanaan yang matang dalam membuatnya. Sehingga membutuhkan waktu yang banyak dalam pembuatannya agar terealisasi. Karena logo yang dibuat tidak hanya terlihat menarik, namun harus memiliki makna, cerita, dan tujuan yang tercermin pada logo yang sudah dibuat.
Jika Kamu seorang pemula dalam membuat desain, maka artikel ini cocok untukmu membantu sebagai pedoman dalam membuat desain logo yang diinginkan. Sehingga membantumu dalam mempercepat dalam proses belajar dan membuat desain logo yang unik dan beda.
Berikut ini adalah beberapa tips membuat dan merancang desain logo yang Saya kumpulkan dari beberapa sumber. Saya mencoba sederhanakan agar memudahkan pembaca dalam memahaminya. Jadi, perhatikan dengan baik tips desain logo dibawah ini dan semoga bisa membantu Kamu dalam membuat desain logo yang profesional.
1. Lakukan Riset dan Cari Inspirasi
Ketika pertama kali Kamu mendapatkan briefing dari client, maka langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah melakukan riset mengenai logo yang akan dibuat. Kamu bisa melakukan riset secara online di berbagai media, seperti Pinterest, Dribbble, dan Devian Art.
Riset ini perlu dan sangat penting dilakukan untuk menghindari kesamaan/plagiat pada logo yang akan Kamu buat nanti. Selain itu membantu untuk mendapatkan ide, konsep, makna, dan inspirasi dalam membuat desain logo.
Karena inspirasi bisa dari datang dari mana saja, maka melakukan riset adalah salah satunya. Mencari inspirasi juga bisa Kamu lakukan di dunia nyata lewat benda-benda atau apapun itu yang bisa membuatmu menjadi kreatif untuk berpikir membuat desain yang benar-benar unik dan beda.
Kamu bisa menggunakan konsep ATM (Amati Tiru Modifikasi) dalam membuat desain, karena konsep ini tidak termasuk dalam meniru karya orang lain atau plagiat sepenuhnya. Maka, Kamu bisa menggunakan konsep ini untuk mempercepat. Namun alangkah lebih baiknya Kamu menggunakan kreatifitas dan ide sendiri berdasarkan pengalaman selama membuat desain agar desain yang dibuat terlihat unik dan beda.
2. Pastikan Desain Original
Originilitas sebuah logo merupakan salah satu aspek paling penting ketika dalam perancangan sebuah logo, agar logo brand atau perusahaan terlihat berbeda dan unik di mata orang. Sehingga orang-orang akan lebih mudah untuk mengingat logo suatu brand atau perusahaan.
Selain masalah keunikan dan punya desain yang beda, originilitas juga sangat penting secara hukum. Hal ini, karena biasanya sebuah logo brand atau perusahaan di daftarkan di HAKI. Sehingga, ketika ada sebuah logo yang menyerupai atau melakukan plagiat. Maka, pemilik logo yang sah bisa menuntut dan meminta ganti rugi.
Oleh karena itu, untukmu seorang desainer perlu memperhatikan masalah originilitas desain logo yang dibuat. Salah satu cara untuk menghindar hal tersebut adalah banyak melakukan riset untuk menghindari kesamaan pada logo yang akan dibuat nanti.
3. Relevan Dengan Merek Bisnis atau Perusahaan
Selanjutnya tips yang penting juga ketika dalam membuat logo, yaitu logo yang dibuat harus relevan dengan merek sebuah bisnis, brand, ataupun perusahaan. Karena logo bisa merepresentasikan maksud, tujuan, makna, hingga pesan yang ingin disampaikan.
Kamu sebagai desainer harus memperhatikan bentuk, warna, jenis font, dan yang lainnya. Karena pemilihan desain yang tepat akan membuat orang-orang langsung tahu hanya lewat sebuah logo.
4. Pilih Warna dan Font Yang Tepat
Memilih warna yang tepat sangat mempengaruhi hasil akhir dari desain logo. Pilihlah warna yang mencerminkan dan menggambarkan brand, bisnis, atau perusahaan. Karena setiap warna memiliki artinya masing-masing, seperti misalnya merah memiliki pesan semangat membara.
Jadi pemilihan warna harus tepat dan sesuai, karena dalam warna ada pesan yang ingin disampaikan. Selain itu jangan gunakan juga terlalu banyak pilihan warna, gunakan maksimal 3-4 warna dalam desain logo untuk membuat logo lebih sederhana dan enak dilihat. Kamu bisa juga bisa memanfaatkan prinsip dan teori psikologi warna dalam desain logomu.
Selain memilih warna yang tepat, Kamu juga perlu memilih font yang sesuai dan tepat dengan brand yang ingin Kamu buatkan logonya. Tak hanya warna, bentuk dan jenis font yang digunakan dalam sebuah logo juga mengandung pesan. Seperti jenis font tebal, artinya menggambarkan ketegasan.
Oleh karena itu pilih warna dan font yang sesuai dengan karakter brand, bisnis, atau perusahaan yang nantinya akan menggambarkan, merepresentasikan maksud dan tujuan lewat sebuah logo.
5. Simple atau Sederhana
Coba buatlah sebuah logo yang sederhana dan mudah untuk diingat, sehingga ketika orang yang melihatnyapun akan membuat terkesan. Logo yang sederhana akan mudah untuk dikenang dan diingat oleh orang-orang, seperti logo Apple, Microsoft, Pertamina, dan masih banyak lagi.
Tentunya membuat logo yang sederhana banyak sekali tantangannya, karena biasanya logo yang sederhana akan banyak yang serupa. Nah, disinilah kreatifitasmu diuji dalam membuat logo yang unik, beda, dan sederhana. Coba manfaatkan desain lewat bentuk, object, font, hewan, hingga tumbuhan. Namun, walaupun membuat logo sederhana, jangan lupa maksud, pesan, dan tujuan juga harus tersampaikan lewat logo.
6. Modern & Timeless
Buatlah desain logo yang modern dan timeless, yaitu buatlah sebuah desain yang kekinian sehingga akan membuat orang mudah untuk mengingat dan memorable terhadap logonya. Prinsip ini bisa tercapai, jika logo yang dibuat memiliki konsep yang sederhana dan mudah untuk diingat dalam benak orang-orang. Kemudian ditambah proses branding lewat logo, akan membuat orang-orang lebih terkesan dan teringat kesan positif hanya melihat lewat logo.
Contohnya logo Coca-cola yang memiliki karakter khusus lewat jenis font yang digunakan. Jenis huruf tersebut tetap digunakan dari tahun 1885 dan tak tergerus oleh jaman, kemudian ciri khas utamanya adalah warna merah. Lewat warna merah dan jenis font ini, membuat Coca-cola sangat memorable di hati masyarakat. Jika Kamu ingin minuman kaleng bersoda, maka yang terpikir dalam benakmu adalah pasti Coca-cola. Kurang lebih seperti itu kekuatan logo dan branding dari Coca-cola.
7. Flexibel atau Serba Guna
Desain logo tidak hanya sederhana, dan mudah diingat saja. Namun, sebuah desain logo harus flexible. Flexibel artinya serba guna, jadi sebuah desain logo harus bisa diimplementasi di berbagai media dengan macam-macam material, seperti brosur, billboard, layar digital, box, dan masih banyak lagi.
Seorang desainer logo harusnya membuat desain logo dalam bentuk vector, sehingga mempermudah ketika akan mempebesar atau memperkecil ke dalam berbagai ukuran tanpa kehilangan kualitas. Pastikan juga logo bisa digunakan dengan warna putih atau hitam saja. Sehingga orang leih fokus terhadap logo dan tanpa kehilangan makna logo.
Kurang lebih seperti itulah tips dalam membuat logo bagi Kamu yang pemula dalam membuat desain. Namun, jika Kamu tidak ada waktu dalam membuat desain logo yang diinginkan dan butuh waktu cepat. Maka, Saya rekomendasi Kamu untuk mencoba jasa desain logo murah dari Sribulancer.Com. Karena di Sribulancer.Com logo yang Kamu mau akan dikerjakan oleh tim profesional dan tentu saja desain logonya original.
Itulah beberapa tips dan informasi tambahan yang bisa Kamu coba untuk pemula dalam membuat desain logo. Tips diatas adalah hasil rangkuman yang Saya kumpulkan dari berbagai sumber untuk membantu desain logo bagi pemula. Tentunya saja harapan Saya, tulisan ini dapat menambah informasi dan wawasan pembaca. Semoga bermanfaat!
Komentar
Silakan berkomentar sesuai dengan topik. Jangan menyisipkan link pada komentar dan jangan sampai komentar Anda masuk komentar SPAM.
Jangan salahkan Saya bila komentar Anda dihapus !