Kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi beras membuka bisnis jualan beras patendo menjadi salah satu usaha yang sangat bagus. Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Hal tersebut tentunya tidak terlepas pada fakta bahwa Indonesia adalah negara agraris dengan komoditas pertanian. Terutama sebagai negara penghasil padi untuk keperluan makanan pokok yaitu beras.
Setiap tahunnya, permintaan beras ini cenderung terus bertambah. Hal ini seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang kian tahun meningkat dan mayoritas mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
Bahkan permintaan beras di Indonesia memang cukup tinggi daripada negara lain di Asia. Oleh karena itu, melihat peluang dan permintaannya yang meningkat seiring waktu, bisnis jualan beras ini cukup menjanjikan.
6 Trik Bisnis Jualan Beras Bagi Para Pemula dan Menguntungkan dengan Cepat
Berikut adalah beberapa trik yang dapat Anda coba untuk memulai bisnis berjualan beras agar cepat menguntungkan dan balik modal.
1. Memahami Cara Pengelolaan Bisnis Beras
Trik utama yang harus Anda pahami jika ingin memulai bisnis berjualan beras adalah memahami bagaimana pengelolaannya. Hal ini merupakan salah satu hal dasar sebelum Anda benar-benar terjun ke dalam bisnis ini.
Jika pengelolaan bisnis benar, hal tersebut akan mengurangi risiko kerugian. Beberapa hal yang harus Anda ketahui adalah biaya modal investasi, sewa lokasi, peralatan, dan juga biaya operasional, termasuk upah karyawan dan transportasi.
Trik pengelolaan beras ini mencakup jumlah stok, lama stok beras disimpan, dan juga cara menimbang. Selain itu, memilih kualitas dan jenis berat, cara menyimpan dan tata kelola lainnya perlu Anda ketahui terlebih dahulu.
2. Menghitung Berapa Kisaran Modal Awal Untuk Usaha
Trik kedua dalam memulai bisnis jualan beras ini adalah menghitung Kisaran modal awal untuk usaha. Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran jumlah anggaran dan keperluan usaha.
Besaran modal usaha suatu memang relatif dan tergantung pada skala usahanya. Namun beberapa hal umum seperti yang telah disebutkan di atas adalah yang cukup penting untuk Anda ketahui.
Cakupan biaya modal ini yaitu, biaya bahan baku stok beras, biaya peralatan dan perlengkapan usaha. Selain itu, perkiraan modal awal untuk berjualan beras ini yaitu 5 - 20 juta rupiah, tergantung stok dan kelengkapan usaha lainnya.
3. Menentukan Kualitas dan Jenis Beras
Jenis dan kualitas beras yang akan Anda jual tentunya menjadi hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu pastikan kualitas beras yang akan Anda jual benar-benar bagus.
Dengan begitu, para pelanggan akan mengulangi untuk membeli lagi, dan dari situ tumbuh kepercayaan pelanggan pada usaha Anda. Anda juga dapat memberikan beberapa pilihan jenis beras berdasarkan kualitas dan juga jenisnya.
Misalnya saja, berdasarkan kualitasnya, terbagi menjadi standar, menengah, dan juga super. Kemudian untuk jenis berasnya yaitu ada pulen, pera, beras putih, beras merah, beras hitam, dan jenis beras lainnya.
4. Menemukan Pemasok Beras yang Terpercaya
Setelah menghitung modal maka yang harus dilakukan adalah menentukan jenis beras yang akan dijual. Kemudian setelahnya yaitu menemukan pemasok beras yang terpercaya agar bisa saling menjadi mitra bisnis.
Anda dapat mencari distributor atau pemasok yang menyediakan beras berkualitas paling bagus dan juga beragam. Oleh karena itu, memilih pemasok yang sudah memiliki nama dan terpercaya memang cukup penting.
Hal tersebut bertujuan agar Anda terhindar dari upaya penipuan. Pilihlah distributor yang lokasinya tidak terlalu jauh agar proses pengirimannya cepat dan tidak memakan banyak ongkos.
5. Menyiapkan Kemasan, Timbangan, dan Perlengkapan lainnya
Menyiapkan kemasan dan timbangan ketika bisnis beras ini merupakan salah satu hal yang cukup penting. Mengapa? Karena itulah yang pertama kali yang dicermati oleh para konsumen.
Maka dari itu, buatlah kemasan yang menarik, menggunakan material yang tidak mudah rusak, dan tentunya harus ramah lingkungan. Selain itu, terdapat beberapa perlengkapan lain yang perlu Anda persiapkan.
Seperti spanduk yang terlihat konsumen saat melintasi toko beras Anda. Atau juga bisa menambahkan beberapa perlengkapan lainnya seperti troli, nota atau bon pembelian, kalkulator, dan lain-lain.
6. Menjalankan Strategi Pemasaran
Seperti pada bisnis umumnya, bisnis beras ini juga harus disertai dengan marketing yang baik. Tujuannya adalah agar pemasaran terarah dan pemilik usaha tidak rugi.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan promosi. Seperti dari mulut ke mulut, hingga melalui sosial media dan juga marketplace.
Selain itu, Anda juga harus memanajemen usaha dengan harga yang sesuai, hal ini agar konsumen tidak hanya membeli beras berkualitas, tetapi juga mengetahui seluk beluk beras tersebut.
Demikian informasi mengenai 6 trik usaha jualan beras bagi para pemula. Apakah Anda ingin memulai bisnis beras ini? Semoga artikel ini dapat dijadikan referensi bagi Anda.